Kamis, 22 Januari 2009

Analisis SOSTAC PT SAMSUNG dalam

Analisis SOSTAC PT SAMSUNG dalam
menghadapi Persaingan Sehat dengan HITACHI

1. Pendahulan
Dimanapun Anda berada. di tengah keramaian jalan raya atau dalam kenyamanan rumah Anda...Samsung adalah bagian dari kehidupan Anda. Sebagai pemimpin global, kami ada di garis terdepan perubahan, mengantisipasi apa yang diinginkan oleh pelanggan kami di seluruh dunia pada hari esok.
Dalam tahuan 2007 laporpan keuangan keuangan Samsung menunjuikkan nilai yang cukup spektakuler yait dengan iktisar sebagai berikut :
Tabel 1.
Ikhtisar Keuangan 2007 (WON/DOLLARS/EUROS)
AMOUNTS IN BILLIONS
WON
DOLLARS
EUROS
Penjualan Bersih*
161,847.40
174.2
127.2
Aset Total
284,165.50
302.9
205.7
Kewajiban Total
180,833.20
192.7
130.9
Ekuitas Pemilik Total
103,332.30
110.1
74.8
Pendapatan Bersih*
12,873.70
13.9
10.1
Sumber PT. Samsung, 2007. [Jumlah dalam milyar]
Kurs Rata-rata Tahunan Won/Dollar Amerika : 929.20/1 Won/Euro : 1,272.72/1 . Won/Dollar Amerika di Akhir Tahun pada 31.12.07 : 938.20/1 Won/Euro : 1,381.26/1. Data finansial termasuk perusahaan-perusahaan terafiliasi dengan Samsung mengakhiri tahun fiskalnya di akhir Maret 2008, seperti Samsung Life Insurance, Samsung Fire & Marine Insurance, Samsung Investment Trust Management.
Samsung adalah sebuah perusahaan elektronik terkemuka di Korea, dan mampu mengembangkan produksnya secara Internasional. Baik Asia, Eropa dan Amerika. Alat-alat tersebut antara lain terkenal dengan produk televisi.
Era digital telah membawa perubahan – dan kesempatan – yang revolusioner bagi bisnis secara global, dan SAMSUNG telah menjawabnya dengan teknologi yang canggih, produk yang kompetitif, dan inovasi yang konstan.
SAMSUNG terdiri dari perusahaan-perusahaan yang menerapkan standar baru dalam berbagai bisnis, dari elektroni hingga layanan finansial, dari bahan kimia dan industri alat berat hingga perdagangan dan layanan lain. Semua berbagi komitmen untuk menciptakan produk dan layanan berkualitas tinggi yang inovatif, yang diandalkan oleh jutaan orang dan bisnis di seluruh dunia setiap harinya.
Ancaman krisis global dan kuatnya merek Korea di pasar kulkas side by side tak membuat Hitachi gentar meluncurkan Hitachi Side By Side. Pabrikan asli Jepang ini pun tak segan mematok target penjualan kulkas premiumnya sebesar 200 unit perbulan.
Hitachi bakal menguasai 20% pangsa pasar kulkas side by side. Pasalnya, porsi kulkas premium tersebut menurut data Electronic Marketer Club (EMC) adalah sebanyak 1000 unit setiap bulan.
Produk premium Hitachi sendiri dibanderol seharga Rp 20 jutaan. Beberapa fitur canggih yang melengkapinya antara lain adalah Minus Zero Cooling yang membuat penyebaran dingin yang lebih merata.
Produsen elektronik asal Jepang, Hitachi Ltd merombak bisnisnya di Indonesia dengan mengambil alih pemasaran produknya dari PT Dinamika Ardimas.
Hitachi juga mengganti nama PT Dinamika Ardimas,-- yang selama ini menjadi agen tunggal pemasaran produk Hitachi di Indonesia,-- menjadi PT Hitachi Modern Sales Indonesia (HMSI).
Perubahan nama itu sekaligus diikuti dengan perubahan kepemilikan saham dan susunan direksi dan komisaris. "Perubahan tersebut ditandai dengan pengumuman PT Hitachi Modern Sales Indonesia dihadapan para dealer Hitachi dari seluruh Indonesia pada 3 Agustus di Jakarta," kata Direktur Pemasaran PT HMSI, Tjitra W Sanusi dalam keterangannya Sabtu (4/8/2007).
Sejak 3 Juli 2007, Hitachi Ltd menguasai 2/3 saham atau 67,5 persen di HMSI dan sisanya dimiliki mitra lokal PT Lumbung Sari Sejahtera (LSS).
Perubahan kepemilikan tersebut juga diikuti dengan perubahan direksi dan komisaris. Dua posisi direksi kini dipegang oleh Hitachi Ltd yang salah satunya jabatan presiden direktur. Sedangkan satu posisi direksi yakni untuk direktur pemasaran dipercayakan pada mitra lokal LSS. Posisi presiden komisaris juga dipegang oleh Hitachi.
Presdir PT HMSI, Sakai mengatakan perubahan ini dimaksudkan untuk menandai komitmen baru Hitachi Ltd di Indonesia. "Pasar elektronik Indonesia menunjukkan potensi yang terus tumbuh, maka itu Hitachi memutuskan untuk lebih serius menggarap potensinya dengan mengalihkan kategori produk yang dipasarkan menjadi produk-produk elektronik dengan nilai tambah yang lebih tinggi," tutur Sakai.
Hitachi juga akan memfokuskan produk-produk elektronik untuk segmen tersebut terutama untuk produksi kulkas, mesin cuci otomatis, dan TV plasma.
Hitachi mengaku akan serius menggarap pasar di Indonesia dengan target peningkatan penjualan sebesar 50 persen pada 2010.
Ulasan di atas menggabarkan bagaimana du perusahaan besar bidang elektonika internasional bersaing menghadapi persaingan yang cukup ketat pada sektot pemasaran dan teknologi. Merka harus sama-sama membangun eksistensi danmengusasi pasar elektronik diantara perusahaan elektronik lain yang cukup besar yaitu : Soni, Panasonics, Politron dan Lain sebagainya.

2. Rumusan Masalah
Target Pemasaran dalam penjualan produk terutama dengan menggunakan Marketing Mixed, yaitu dengan berbagai analisis pendekatan dalam menghadapi hambatan dan tantangan dapat dilakukan sebuah analisis yang tepat.
1.Apakah Model pendekatan SOSTAC dalam penyelesaian masalah yang dihadapi oleh SASUNG?
2.Bagaimana Model Pendekatan SOSTAC dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh SAMSUNG dalam hal Managemen dan Marketing?
3.Seberapa Efektifkah model SAMSUNG dalam mengatasi persoalan marketing?
4.Kapankan Model SAMSUNG dapat dilakukan dan dilaksanakan dalam model marketing untuk memperoleh hasil sesuai target yang ditentukan?
Pendekatan dalam manajemen dan komunikasi ini dilakukan agar diperoleh target perusahaan sesuai yang diinginkan dengan berbagai persoalan yang muncul.

3. Landasan Teori
3.1 Definisi model SOSTAC.
SOSTAC adalah singkatan atau ringkasan tahapan-tahapan proses strategi pemasaran oleh Paul R. Smith (1990). SOSTAC terdiri dari :
1.Situation Analysis. (Analisis Situasi) yang mana terdiri dari SWOT Analysis, PEST Analysis, Marketing Mix(bauran kebijakan) dan Competitive Position (posisi persaingan).
2.Objectives. (obyektif) Kemana kita akan pergi (Where do we want to go)? Terdiri dari : Ashridge Mission Model, 5 P’s Model, SMART.
3.Strategy(strategi). Bagiamana kita mendapatkanya (How are we going to get there)? Terdiri dari : Market Segmentation (sekmentasi pasar) dan Positioning.
4.Tactics (taktik). Yang lebih detail dari strategi. Berupa Tools (alat) dan Komunikasi (Communication).
5.Actions (aksi) . Implementasi, pengambilan perencanaan kerja dalam Action Plan (perncanaan aksi) . Terdiri dari RACI Model, CSFs dan, KPIs
6.Control(pengawasan). Track progress melalui pengukuran (measuring), pengawasan (monitoring), pengecekan (reviewing), penempatan (updating and modifying). Terdiri dari Kinerja manajemen (Performance Management) dan Blanced Scorecard.
Keunikan metode SOSTAC adalah sederhana (simplicity). Pendekatan adalah memenuhi tahapan secara bersama-sama dalam menciptakan perencanaan pemasaran (marketing plan). Terdiri dari 5 C’s of Marketing Strategy (strategi pemasaran 5C), Feasibility Study (studi kelayakan), VMOST dan Customer Relationship Management (manajemen hubungan dengan paelanggan).
3.2. SWOT
Merupakan analisis dari Strength (kekuatan) , Weakness (Kelemahan), Oportunity (Peluang) dan threat (Ancaman). Merupakan analisis manajemen yang berdasarkan pada kepekaan terhadap lingkungan manajemen terutama marketing atau pasar.
Strength (Kekuatan) adalah berupa modal, kemampuan sumber daya manusia, teknologi, jaringan, dan brand image tau merek yang dimiliki merupakan kekuatan yang dibutuhkan perusahaan dalam mengembangkan diri dalam mencapai target atau sasaran.
Weakness (kelemahan) adalah berbagai macam kelemahan yang dimiliki perusahaan, seperti isu-isu negative yang muncul, jaringan yang terbatas, tenaga pemasaran yang masih kurang mengakar dalam jaringan, serta kelemahan-kelemahan lain yang memungkinkan untuk menjadi kendala dalam meningkatkan target atau sasaran yang harus dicapai.
3.3 PEST
PEST analysis adalah merupakan pola kerja dan strategi konsultan menggunakan pengamatan lingkungan makro eksternal (scan the external macro-environment) dalam setiap operasi perusahaan. PEST adalah singkatan dari : Political, Economic, Social and Technological (Politik, ekonomi, sosial da teknologi)
PEST factors merupakan sebuah aturan main yang penting dalam strategi menciptakan peluang nilai kreasi. Meskipun bahasa selalu diluar kontrol dari perusahaan dan harus normal terdiri dari kesempatan atau peluang lain. Bersama macro-economical factors (factor makro ekonomi) dapat berbeda tiap continental, negara atau suatu tempat, juga biasanya analisis PEST seharusnya dicitrakan tiap negara. Berikut ini terdapat contoh dari tiap faktor-faktor tersebut :
1.Political (incl. Legal) /Politik (memasukkan hukum)
Penelitian berjenjang Kebijakan lingkungan dan proteksi, pertumbuhan ekonomi, distribusi pendapatan pemerintah.(Environmental regulations and protection Economic growth Income distribution Government research spending)
2.Economic (ekonomi)
Kebijakan pajak, suku bunga dan moneter, kependudukan, tingkat pertumbuhan penduduk, pembagian usaha industri berfokus pada teknologi. (Tax policies Interest rates & monetary policies Demographics, Population growth rates, Age distribution Industry focus on technological effort )
3.Social (Sosial)
Kebijakan perdagangan internasional dan retriksi pemerintah, perlindungan tenaga kerja, mobilitas sosial, penemuan dan pengembangan kontrak baru. Pemberdayaan hkum, perlindungan konsumen. Kebijakan pengangguran, merubah gaya hidup, tingkat transfer teknologi, Hukum perburuhan, pajak tenaga kerja dan pengembangan perilaku semangat wira usaha. (International trade regulations and restrictions, Government spending Labor / social mobility, New inventions and development, Contract enforcement law Consumer protection, Unemployment policy, Lifestyle changes Rate of technology transfer, Employment laws Taxation Work/career and leisure attitudes Entrepreneurial spirit)
4.Technological (teknologi)
Siklus hidup dan kecepatan dari perkembangan teknologi, organisasi pemrintah, tingkat perubahan perilaku pendidikan pengunaan energi dan biaya. Kebijakan persaingan, tingkat inflasi, fase perubahan dalam teknologi informasi, tingkat stabilitas politik dari siklus bisnis, jaminan kesehatan dan kesejahteraan, naluri dari pengamanan perubahan dalam internet, kebijakan perlindungan kepercayaan konsumen, keyakinan hidup, kondisi teknologi yang dalam situasi bergerak. (Life cycle and speed of technological obsolescence Government organization / attitude Exchange rates Education Energy use and costs. Competition regulation Inflation rates Fashion, hypes (Changes in) Information Technology Political Stability Stage of the business cycle Health consciousness & welfare, feelings on safety (Changes in) Internet , Safety regulations Consumer confidence Living conditions (Changes in) Mobile Technology )
Melengkapi PEST Analysis adalah relatif sederhana dan dapat dikerjakan melalui pelatihan (via workshops) menggunakan teknik wawancara (brainstorming). Penggunaan dari PEST analysis bisa bermacam-macam dari perusahaan dan strategi perencanaan, perencanaan pemasaran, pengembangan usaha dan produksi, dan catatan penelitian (company and strategic planning, marketing planning, business and product development, dan research reports.)
Varian dari PEST Analysis selalu seperti SLEPT Analysis (plus Legal) or the STEEPLE Analysis: Social/demographic (sosial/kependudukan), Technological(teknologi), Economic(ekonomi), Environmental(lingkungan)/ natural(alam) , Political(politik), Legal (hukum) dan Ethical factors(factor etik). Juga Geographical factors (factor geografi) adalah signifikan.
3.4 Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
Menggambarkan model Marketing Mix (juga dikenal dengan 4 P dapat digunakan oleh tenaga marketing merupakan alat yang banyak digunakan dalam strategi pemasaran. Marketing managers (manajer pemasaran) menggunakan metode ini untuk menggerakkan atau mendorong secara optimal dari target yang telah ditentukan agar tercapai dari berbagai variables yang dijalankan. Adalah penting memahami prinsip-prinsip Marketing Mix (bauran kebijakan) sebagai variabel kontrol. Marketing Mix (baurna kebijakan) disesuaikan dengan dasar frekuensi pertemuan dibutuhkan untuk mengubah sejumlah target dan lingkungan pemasaran yang treus bergerak secara dinamis.
1.Product(barang)
Sejarahnya, pemikirannya adalah produksi barang akan sendirinya meskipun adalah prosduk yang kurang baik setiap hari lebih tinggi dalam pasar kompetitif. Plus adalah berupa hukum yang dibawa oleh pelanggan lebih baik untuk dikirim produk kembali yang jelek tersebut. Berbagai macam pertanyaan dari barang akan bekerja pada organisasi yang diciptakan yang dibutuhkan konsumen. Mendefinisikan karakteristik dari produk atau jasa yang dilihat dan dibutuhkan pelanggan. Memfungsikan ; Quality (kualitas); Appearance; Packaging(kemasan); Brand (merek); Service(jasa); Support(pendukung); dan Warranty(garansi).
2.Price (Harga)
Berapa harga yang diinginkan pelanggan untuk dibayar harus dipertimbangkan. Disini terdiri dari strategi harga tidak menjadi masalah. Kejadian jika anda memilih tidak menjawab hanya uang untuk barang dan jasa, anda harus merealisasikan bahwa sebuah keputusan penting dan bagian dari stategi harga (pricing strategy). Meskipun harga pesaing adlah lebih lama dipilih, pelanggan selalu kelihatan sensitive untuk potongan harga dan harga kusus. Price (harga) juga memiliki sisi irasional, tidak selalu harga mahal barang nya baik. Persaingan Permanen dari harga dari berbagai macam perusahaan tidaklah sangat dekat dengan sensitifitasnya. Daftar Harga berupa Discounts(potongan); Financing(keuangan) ; Leasing Options; dan Allowances.
3.Place (Tempat)
Kemampuan untuk memilih tempat yang tepat, seperti waktu yang tepat, dalam jumlah yang tepat. Barang akan berubah nilainya di tempat yang berbeda. Seperti internet dan telefon genggam. Lokasi, Logistik; anggota jaringan; Jalur motivasi, Pasar, Tingkat pelayanan, Internet, dan Mobil.
4.Promotion (Promosi)
Bagaimana memilih target kelompok dalam organisasi dan produksinya. Mengeluarkan semua kekuatan senjata tempur pemasaran yaitu advertising (pengiklanan), selling(penjualan), sales promotions(propaganda penjualan), Direct Marketing (penjualan langsung), Public Relations(kehumasan), dan lain-lain. Sisi lain 3 P memiliki kelemahan dari pengertiannya pasar saat ini , Promosi menjadi lebih penting Promosi untuk memfokuskan diri pada Advertising(pengiklanan) ; Public Relations(kehumasan) ; Message(pesanan); Direct Sales(penjualan langsung); Sales(penjualan); Media(media); dan Budget(penganggaran).
Fungsi dari bauran pemasaran membantu mengembangkan bauran tidak hanya kepuasan dan kebutuhan pelanggan dengan target pasar, tetapi keterkaitan untuk memaksimalkan kinerja organisasi. Yang memasukkan berbagai bagian sejumlah dari Promosi untuk 4P sampai 5P dalam model Marketing Mix(bauran kebijakan).
3.5 Competitive Position (Posisi Persaingan)
Menggambarkan Posisi persaingan dari tingkat relatif dominan sebuah perusahaan dalam pasar membandingkan dengan kompetitor. Contohnya , Sebuah perusahaan memiliki target sebagai pemimpin pasar (market leader), atau tumbuh dari posisi ketiga menjadi dua, dalam pasar untuk penjualan pisang.
Juga, bisa diindikasikan dalam tingkat pasar sebagai market leader, challenger, follower atau niche player. Atau mengekspresikan prosentase pangsa pasar.
3.6 Management Berdasarakan Sasaran. (MBO)
Deskripsi MBO menerangkan secar obyektif dari setiap tenaga kerja dan membandingkan dan langsung selalu menggambarkan kineyang obyektif yang diatur. Peningkatan kinerja organisasional dengan menerapkan sasaran organisasi dengan obyektif dari subordinat melalui Organisasi. Idealya, tenaga kerja memiliki kekuatan yang memasuk diidentifikasi secara obyektif, tepat dan lengkap, dan sebagainya.
MBO memasukkan trak dari proses dan hasil yang diperoleh secara obyektif. Management by Objectives pertama kali dikenalkan oleh Peter Drucker (1954) dalam bukunya berjudul “The practice of Management/manajemen dalan Praktek”.
Prinsip Management by Objectives (manajemen berdasarakan sasaran) adalah :
Melalui tujuan organisasi (Cascading of organizational goals and objectives), Spesifikasi sasaran bagi anggota (Specific objectives for each member), membuat keputusan yang partisipatif (Participative decision making), periode waktu eksplisit (Explicit time period), dan evaluasi kinerja dan menghasilkan umpan balik (Performance evaluation and provide feedback).
Management by Objectives (manajemen berdasrkan sasaran) juga mengitruduksi metode SMART untuk mengecek validitas dan obyektifitas. Yaitu : kusus (Specific), terukur (Measurable), prestasi (Achievable), nyata (Realistic), dan hubungan waktu (Time-related).
Tahun 1990-an , Peter Drucker mengambil pengaruh dari metode manajemen organisasi kedalam perspektif, dimana ia berkata “It’s just another tool. It is not the great cure for management inefficiency. Management by Objectives works if you know the objectives, 90% of the time you don’t.” (tidak hanya satu-satunya alat. Yang tidak lebih besar untuk manajemn yang tidak efisien. Manajemen berdasarkan sasaran bekerja jika kita tahu sasarannya, 90% dari waktu bukan.

4. Gambaran Umum dan Analisis
4.1 Gambaran Umum Samsung
4.1.1 Sejarah Samsung.
Di SAMSUNG, kami memandang setiap tantangan sebagai peluang dan kami yakin bahwa Samsung telah menempati posisi sempurna sebagai salah satu pemimpin yang diakui dunia di industri teknologi digital.
Komitmen Samsung untuk menjadi yang terbaik di dunia telah membuat Samsung sebagai pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas item di antara produk Samsung, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA. Dengan pandangan ke depan, Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang riset dan pengembangan lini semikonduktor, termasuk flash memori dan non-memori, semikonduktor khusus pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang terbaik di kelasnya, telepon seluler, peralatan digital, dan lebih banyak lagi. Tahin 2000-sekarang Memprakarsai Era Digital.
2008, Samsung menduduki posisi pertama dalam pasar ponsel AS, Menduduki posisi No.1 pangsa pasar TV dunia selama sembilan kali secara berturut-turut,
2007 Menduduki posisi No.1 pangsa pasar TV dunia selama tujuh kali secara berturut-turut . Mengembangkan memori Flash 30nm-class 64Gb NAND™ yang pertama di dunia. BlackJack dianugerahi penghargaan Smart Phone Terbaik pada CTIA di AS. Meraih posisi No.1 untuk pangsa pasar LCD dunia selama enam tahun berturut-turut.
2006 Mengembangkan LCD dua sisi sejati pertama di dunia. Mengembangkan 50nm 1G DRAM pertama di dunia. Memperlihatkan 10M pixel kamera ponsel. Meluncurkan "Stealth Vacuum", penyedot debu dengan suara terendah di dunia. Meluncurkan Blu-Ray Disc Player pertama di dunia. Mengembangkan 1.72" Super-Reflective LCD Screen.
2005 Mengembangkan Panel LCD Fleksibel terbesar. Menduduki peringkat ke-27 di “Perusahaan yang Paling Dikagumi di Dunia” versi Fortune. Menjadi sponsor resmi Chelsea, klub sepakbola terkenal dari Inggris. Meluncurkan telepon dengan kamera 7 mega piksel pertama di dunia. Mengembangkan OLED pertama untuk TV 40" . Menjadi sponsor resmi Chelsea, klub sepakbola terkenal dari Inggris. Mengembangkan telepon pengenal suara pertama.
2004 Memproduksi mesin cuci uap anti-kusut pertama. Menjual lebih dari 20 juta telepon seluler di AS. Mengembangkan chip memori Flash NAND 8GB 60-nano pertama di dunia. Menduduki peringkat teratas dalam penjualan ponsel di Rusia. Meluncurkan TV PDP baru dengan perbandingan kontras tertinggi di dunia. Mengembangkan Optical Blu-Ray Disc Recorder Generasi Ke-3. Mengembangkan chip telepon seluler untuk sistem satelit DMB. Meluncurkan TV LCD 46" pertama di dunia.
2003 Merek SAMSUNG menduduki peringkat 25 di dunia menurut Interbrand . Menduduki peringkat ke-5 pada daftar "Perusahaan Elektronik Paling Dikagumi" yang diluncurkan oleh Fortune Magazine. Meluncurkan DVD H D combo pertama.
2002 Pengembangan 54"TFT-LCD, monitor TV digital terbesar di dunia Meluncurkan PDP-TV, yang paling tipis di dunia. Peluncuran ponsel berwarna yang pertama kali memperkenalkan konsep UFB-LCD. Meluncurkan telepon seluler warna TFT-LCD high-definition
2001 Menduduki peringkat 1 dari 100 perusahaan IT terbaik di dunia oleh BusinessWeek . Meluncurkan Telepon Melodi Progresi 16 Chord. Mengawali Produksi Massal Perangkat Memori Flash 512 Mb. Meluncurkan Handset Ultra-Slim Pertama di Industri ini. Mengembangkan Monitor TFT-LCD 40 inci pertama di dunia
2000 Meluncurkan TFT-LCD dengan Record-breaking Definition. Meluncurkan telepon PDA. SAMSUNG Olympic Games Phone terpilih sebagai ponsel resmi Olimpiade Sydney 2000. TV Phone dan Watch Phone Masuk dalam Guinness Book of World Records. Meluncurkan Chip Memori Grafik Tercepat di Dunia. SAMSUNG Electronics dan Yahoo! Membentuk Aliansi Strategis. Mengembangkan DVD Player All-in-one yang Unik. Mengembangkan DRAM 512 Mb pertama di dunia. Mengembangkan The High Definition Digital TV
4.1.2 Eksekutif Team Samsung
1. Yoon-Ho Ha
Mr. Yoon-Ho Ha mulai memimpin SAMSUNG Asia Pte Ltd pada bulan Mei 2008. Berpusat di Singapura, SAMSUNG Asia adalah kantor regional untuk semua bisnis SAMSUNG Electronics di Asia Tenggara dan Oseania.
Sebelum menduduki posisinya saat ini, Mr. Ha menjabat sebagai Senior Vice President of Display (Monitor business) Sales & Marketing Team di Visual Display Division. 30 tahun karirnya bersama SAMSUNG telah membuktikan kemampuannya mengelola berbagai portofolio produk di berbagai negara. Selain itu Mr. Ha juga pernah menjabat sebagai Vice President pada Regional Strategy Team yang bertanggungjawab untuk merencanakan strategi pemasaran untuk semua wilayah utama di seluruh dunia. Beberapa jabatan kunci yang pernah diemban Mr. Ha termasuk President of SAMSUNG Electronics Germany, Vice President of SAMSUNG Electronics Italy dan General Manager yang bertanggung jawab atas penjualan TV berwarna di Eropa.
SAMSUNG Asia memecahkan rekor penjualan US$11.4 milyar pada tahun 2007, peningkatan sehat 15 persen dari tahun sebelumnya, dan merupakan prioritas Mr. Ha untuk terus melanjutkan momentum pertumbuhan. Perusahaan ini juga memiliki dukungan staf lebih dari 7,000 orang.
Mr. Ha lulus dari Hankuk University of Foreign Studies sebagai Sarjana Bahasa Spanyol pada tahun 1978.
2. Yoon-Wo Lee
Yoon-Woo Lee diangkat menjadi Vice Chairman dan Chief Executive Officer dari Samsung Electronics di May 2008
Seorang insinyur dan veteran Samsung dengan pengalaman 40 tahun, kepemimpinan Mr. Lee dan keahlian teknologinya turut membantu Samsung menjadi perusahaan konsumen elektronik terbesar di dunia. Dia secara luas dihargai sebagai orang yang membesarkan bisnis semikonduktor Samsung menjadi salah satu yang paling sukses di industri ini, dan menggalakkan program latihan dan praktek yang membuat Samsung mendapatkan reputasi sebagai perusahaan terbaik untuk bekerja di Korea
Mr. Lee memulai karirnya di Samsung di tahun 1968 di divisi alat display. Di tahun 1976 ia menjadi manager produk di bisnis semikonduktor dan dengan cepat dipromosikan untuk mengurus pabrik Semikonduktor Giheung. Di 1989, Mr Lee menjadi kepala dari Samsung divisi riset dan pengembangan, dimana ia mempelopori produk-produk baru. Di bawah kepemimpinannya Samsung menumbuhkan desain dan kemampuan produksi masalnya yang kemudian berevolusi menjadi pemimpin global elektronik konsumen.
Setelah sukses mengemudikan bisnis semikonduktor melalui beberapa kali kejatuhan pasar, Mr Lee menjadi CEO unit bisnis ini di tahun 1996. Di tahun 2004, ia menjadi Vice Chairman dari Samsung Advanced Institute of Technology, pusat R&D dari Samsung. Setahun kemudian, Mr Lee memulai posisi sebagai Chief Technology Officer. Tanggung jawabnya di posisi ini termasuk perencanaan strategi teknologi jangka panjang dan mengimplementasikan teknologi terbaru agar berkembang menjadi bisnis baru serta meningkatkan taraf kompetitif.
Mr. Lee adalah ketua Korean Engineers Club dan direktur Korea Institute of Patent Information. Pada 2005, dia mendapat penghargaan sebagai CEO Korea tahun ini. Mr. Lee memiliki gelar sarjana teknik kelistrikan dari Seoul National University.
4.1. 3 Visi Samsung
SAMSUNG dipandu oleh satu visi: memimpin pergerakan konvergensi digital. Samsung meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, kami akan menemukan solusi yang kami perlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan—bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru. Tujuan kami adalah mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan Samsung sebagai pemimpin digital yang terpercaya.
4.1.4 Misi Samsung
Semua yang kami lakukan di SAMSUNG dipandu oleh misi kami: menjadi “digital-εCompany” yang terbaik.
SAMSUNG tumbuh menjadi perusahaan global dengan menghadapi tantangan secara langsung. Dalam tahun-tahun kedepan, orang-orang kami yang berdedikasi akan terus menghadapi banyak tantangan dan memberikan ide-ide kreatif untuk mengembangkan produk dan layanan yang memimpin pasar. Kecerdasan mereka akan terus menjadikan SAMSUNG sebagai perusahaan global yang menguntungkan dan bertanggung jawab.
4.1.5 Filosofi SAMSUNG
Di SAMSUNG, kami menganut filosofi bisnis yang sederhana: mencurahkan sumber daya manusia dan teknologi kami untuk menciptakan produk dan jasa yang luar biasa, sehingga dapat memberikan sumbangsih untuk masyarakat global yang lebih baik.
Setiap hari, orang-orang kami membawa serta filosofi ini dalam kehidupan mereka. Para pemimpin kami mencari orang-orang terhebat dari seluruh dunia, dan memberi mereka sumber daya yang diperlukan untuk melakukan yang terbaik di bidangnya. Hasilnya, semua produk kami - dari chip memori yang membantu bisnis menyimpan pengetahuan penting hingga telepon seluler yang menghubungkan orang-orang antarbenua - memiliki tenaga untuk memperkaya hidup. Dan itulah makna dari menciptakan masyarakat global yang lebih baik.
4.1.6 Nilai-Nilai Kami
Kami percaya bahwa hidup dengan berpegang teguh pada nilai adalah kunci menuju bisnis yang baik. Di SAMSUNG, kode etik yang ketat dan nilai-nilai inti tersebut menjadi dasar dari setiap keputusan yang kami buat:
1. Orang-orang
Cukup sederhana, sebuah perusahaan adalah orang-orang yang ada di sana. Di SAMSUNG, kami memberi kesempatan yang sangat luas bagi orang-orang kami untuk mencapai potensi mereka sepenuhnya.
2. Keunggulan:
Semua yang kami lakukan di Samsung didorong oleh gairah yang tak tertahankan untuk mencapai keunggulan—dan komitmen yang tak tergoyahkan untuk mengembangkan produk dan layanan terbaik di pasar.
3. Perubahan:
Dalam ekonomi global yang saat ini berjalan sangat cepat, perubahan secara konstan terjadi dan inovasi adalah hal yang sangat penting untuk mempertahankan sebuah perusahaan. Seperti yang telah kami lakukan selama 70 tahun, kami mengarahkan pandangan ke masa depan, menangkap kebutuhan dan permintaan pasar agar kami dapat mengarahkan perusahaan kami menuju kesuksesan jangka panjang.
4. Integritas
Beroperasi dengan cara yang beretika adalah pondasi bisnis kami. Semua yang kami lakukan dipandu oleh panduan moral yang memastikan keadilan, menghormati semua stakeholder dan transparansi sepenuhnya.
5. Mendukung kemakmuran
Sebuah bisnis tidak bisa berhasil bila tidak dapat menciptakan kemakmuran dan kesempatan untuk orang lain. Samsung didedikasikan untuk menjadi warga korporat yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan dalam setiap komunitas di mana kami beroperasi di seluruh dunia.
4.2Hitachi
Hitachi, Ltd. pertama kali dimulai pada tahun 1910 sebagai sebuah bengkel listrik sederhana untuk sebuah perusahaan tembaga di Jepang. Nama Hitachi secara harafiah berarti "matahari terbit", yang mencerminkan falsafah mendasar mengenai sumbangan kepada manusia dan masyarakat melalui teknologi. Falsafah ini telah membantu Hitachi menjadi salah satu perusahaan dunia terbesar saat ini dengan jumlah karyawan sebesar 340.000 orang di seluruh dunia.
Di Singapura, Hitachi bermula sebagai sebuah kantor kerja sama di tahun 1963 dan kemudian mengembangkan operasinya di tahun 1972 untuk membuat berbagai rangkaian produk. Pada tahun 1989, Hitachi Asia Ltd. (sebelumnya bernama Hitachi Asia Pte. Ltd.) didirikan sebagai salah satu dari empat kantor pusat regional Hitachi selain Amerika, Eropa dan Cina. Di tahun 1990, perusahaan memperoleh status sebagai Kantor Pusat Operasional (OHQ) oleh Badan Pembangunan Ekonomi Singapura (EDB).
4.2.1 Aktivitas Bisnis
Sebagai sebuah kantor pusat regional, Hitachi Asia Ltd. (HAS) mengkoordinasikan kegiatan pemasaran dan penjualan bagi produk-produk industri, listrik dan elektronik serta solusi sistem informasi, dan juga melakukan pengadaan internasional bagi seluruh pabrik Hitachi di seluruh dunia. HAS kini memiliki jaringan sebanyak sepuluh buah kantor di tujuh negara di Asia, kecuali Asia Timur.
Di tahun 1998, HAS berubah dari sebuah perusahaan terbatas menjadi sebuah perusahaan umum yang tak terdaftar dan memperoleh status Pusat Perbendaharaan Keuangan oleh Otoritas Keuangan Singapura (MAS) sehingga dapat mengeluarkan surat obligasi. Perubahan ini ditujukan agar dapat memperkuat kemampuannya untuk menyediakan dukungan keuangan bagi grup Hitachi di Asia.
4.2.2 Hubungan Sosial Masyarakat
Hitachi percaya bahwa sebagai sebuah perusahaan pemain utama di wilayah ini, tanggung jawabnya melebihi sekedar investasi bisnis. Oleh karena itulah, perusahaan ini secara konsisten telah terlibat dalam berbagai aktivitas yang langsung memberikan sumbangsih kepada masyarakat setempat.
Di Singapura, sumbangan program sosial masyarakat dari Hitachi yang sudah lama berjalan adalah kegiatan Christmas Light-Up yaitu penyalaan pohon Natal di sepanjang jalan Orchard Road yang sibuk. Sejak tahun 1991, Hitachi telah menjadi sponsor utama dari kegiatan yang banyak mendapatkan perhatian ini, dan telah mengumpulkan dana sebesar lebih dari S$2 juta bagi para penerima santunan dari Dewan Nasional Layanan Sosial (National Council of Social Services).
Untuk mendorong perkembangan generasi mendatang dari para pemimpin di Asia, Hitachi memprakarsai program "Hitachi Young Leaders Initiative" di tahun 1996. Melalui program ini, banyak mahasiswa Asia yang berprestasi bersama-sama berkumpul membahas berbagai masalah regional dengan para pemimpin terkemuka.
Aktivitas-aktivitas tersebut menekankan komitmen Hitachi untuk terus memberikan sumbangsih kepada masyarakat di tingkat lokal.

4.3 Analisis SOSTAC
4.3.1 Analisis dan Implementasi Manajemen dan Penyelesaian Kasus
Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh SAMSUNG dalam model SOSTAC :
1. SITUATION (Situasi)
Saat ini penulis sedang menjalani pengamatan terhadap masalah yang dihadapi oleh SAMSUNG dan situasi di dalam SAMSUNG yang berbeda dengan situasi perusahaan ditempat lain, karena memiliki karakteristik tertentu. Lingkungan di SAMSUNG relatif homogen karena terdiri dari sebagian besar pada gerak usaha manufactur di bidang elektronika, dimana staf pekerja SAMSUNG adalah , marketing, pemasran, pekerja pabrik, dan sebagian besar dari non anggota pemasaran.Suasana yang terasa di SAMSUNG ini adalah suasana pabrikan, terasa sekali semangat dan di tuntut untuk mencapai target kualitas produk agar tetap mampu bersaing,sehingga bisa dikatakan situasi kondisinya logis tenaga industri secara langsung ataupun supporting sitem. Sehingga untuk menjadi perhatian , keluasan usaha, cakrawala pengetahuan dalam bidang manufaktur, riset dan pemasaran menjadi hal yang penting.
Analisis SWOT yang adalah :
a.Strength (kekuatan)
SAMSUNG memulai kiprahnya sebagai operator GSM nasional yang mendambakan penawaran harga sederhana, transparan dan bersaing. Penawaran seperti itulah yang akhirnya dijadikan sebagai motto AXIS dengan tagline “GSM yang Baik”.
SAMSUNG menawarkan kepada pelanggan telekomunikasi di Indonesia sesuatu yang benar-benar baru dan teknologi yang mempu mengikuti perkembangan jaman. Sebagai layanan Alat-alat elektronik terutama televisi yang terjangkau dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat segala lapisan sosial dengan berbagai macam jenis dan produknya.
Bahwa barang elektronika sudah merupakan kebutuhan yang dasar bagi semua manusi, merupakan kebutuhan pokok sebagais sarana, hiburan, rekreasi, pendidikan dan informasi, terutama untu Televisi dan radio. Perkembangan pemilikan televisi meningkat begitu tajam pada seperempat abad ini, hampir semua lapisan masyarakat memilikinya.
Harganya pun bervariasi dan rata-rata terjangkau, adapaun mereka sudah bisa memilih merek apa saja tanpa terkecuali asalkan sesuai dengan kualitas, kemampuan dan isi katong mereka.


b.Weaknest (kelemahan)
Kelemahan yang dihadapi adalah bagimana membangun image kepada pelanggan yang sudfah memiliki ketergantungan dengan merek tertentu, seperti merek national misalnya, sehingga ada perjuangan kuat untuk menerobos pasar. Kekuatan merek Jepang yang menguasai pangsa pasar di Indonesia telah membawa masyarakat Indonesia lebih memilih merek-merek Jepang. Sehingga merek-merek Jepang mampu menguasai pasr mayoritas rakyat Indonesia.
Merek Jepang yang sudah lebih dahulu masuk ini menjadikan kelemahan khusus bagi Samsung untuk membangun image bahwa SAMSUNG adalah produk yang bisa mengimbangi produk Jepang.
Sehingga perang hargalah yang bisa dilakukan untuk menjaring masyar4akat kelas dua yang memiliki keterbatasan anggaran dan dana.
c.Oportunity (Peluang)
Peluang pemasaran SAMSUNG masih cukup luas di Indonesia karena produk elektronik tersebut sangat dibutuhkan oleh berjuta-juta rakyat Indonesia. Produk terbesar adalah produk elektronik yang merupakan kebutuhan pasar yang cukup dinamis. Kebutuhan alat-alat elektronik terus meningkat, sejalan dengan pertumbuhan penduduk.
Peluang m,uncul dimana berbagai inovasi baru samsung dan permintaan akan elektonik yang terus berkembang, dan masyarakats selalu berkeinginan untuk memiliki produk elektronik yang baru, yang mempu menjangkau pasar, sehingga inovasi-inovasi vasililitas elektronik perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Masyarakat dewasa ini sudah tidak mementingkat merek tetapi adalah fasilitas layanan, harga dan teknologi terbaru.
Pertumbuhan masyarakat, pasangan usia muda, kemudian tingkat kebutuhan masyarakat akan barang elektronik untuk memenuhi kebutuhan mereka meningkatkan keinginan untuk memiliki produk terbaru.
d.Treath (Ancaman)
Pangsa pasar yang menjanjikan menunjukkan bahwa berbagai pesaing akan muncul di dalam pengembangan usaha elektronik terutama televisi ini. Munculnya produk baru dan inovasi baru dari perusahaan lain. Kemudian munculnya globalisasi mendorong tiada batasnya pemeasarn elektronik. Perusahaab eropa telah merambah dan melakukan penetrasi di Indoneisa.
Ketidakstabilan ekonomi Indonesia telah menjadikan kesulitan dalam memprediksi harga. Terutama Krisis global Amereka menjadikan ketidakstabilan nilai mata uang. Sehingga menjadikan gangguan dinamis dalam hal strutur nilai mata uang dan daya beli masyarakat.
2. OBJECTIVES (Sasaran)
Dengan melihat situasi yang terasa sekali nuansa pemasaran,tentunya pengaruh untuk turut serta dalam kegiatan menambah dan meningkatkan target yang dibutuhkan cukup tinggi, dan ingin menjadi orang pemasaran yang pintar, berpikiran logis, kritis, analitis dan berwawasan luas. SAMSUNG ingin menanamkan image diri sebagai perusahaan elektronik yang memiliki jatidiri, karakter, tanggung jawab, visi dan misi untuk melayani masyarakat yang optimal dalam pelayanan komunkasi dan informasi terutama dengan perusahaan televsisi dengan melakukan berbagai macam terobosan dan kerja sama. Sehingga jika orang lain atau masyarakat melihat SAMSUNG, mereka menganggap SAMSUNG sebagai calon pemimpin perusahaan Elektronik terkemuka di Dunia kelak . Diharapakan oleh SAMSUNG ,dengan image SAMSUNG yang demikian melekat dalam ingatan orang-orang, sehingga kelak, jika sudah pada waktunya nanti, hal ini akan membantu dalam loyalitas pelanggan SAMSUNG, karena SAMSUNG dianggap sebagai perusahaan yang memiliki kredibilitas yang tinggi, bisa memimpin perusahaan elektronik lainnya. Hal ini membuat SAMSUNG akan di perhitungkan dalam bursa elektronik kelak.
Sasarannya adalah sektor elektronik seperti hanya perusahaan Elektronik lainnya. SAMSUNG telah menerapkan penggunaan 5 P dan SMART dalam menjalankan kegiatannya. Hal ini menjelaskan penerapan Manajemen berdasarkan Sasaran.
Mengejar pangsa pasar Indonesia bagian timur merupakan terobosan sasaran yang tepat, karena pengusaan Perusahaan Elektronik merek mapan dari Jepang dalam hal ini adalah Hitachi, Pansonics, Sony dan Toshiba yang sudah mengusai sebagian besar Indonesia bagian barat. Sasaran berikutnya adalah eksekutif muda yang baru mempunyai daya beli dan menikmati pendapatan mereka dalam penggunaan alat elektronik, maka harga yang murah menjadi pilihan mereka. Komunitas mereka lebih luas dan masyarakat komunitas cukup efektif untuk menjadi sasaran.


3. STRATEGY
SAMSUNG berusaha menarik perhatian dan simpati public atau masayarakat dengan berbagai isu dan pemberitaan serta berangkat dari sesuatu yang dikesankan negative menjadi positif. Merupakan perjuangan yang berat. Caranya dengan aktif dalam kegiatan iklan dan pemasaran dengan berbagai macam strategi menarik minat publik untuk menjadi pemakai barang-barang produk SAMSUNG, aktif membuka diri dari berbagai pertanyaan dengan membuat situs WEB dalam internet, berdiskusi dengan publik dan pelanggan, aktif dalam menaggapi saran-saran publik.
Web SAMSUNG aktif bergaul,berkomunikasi dan berdiskusi dengan semua lapisan masyarakat atau public tanpa mengenal suku, daerah pengiriman ataupun usia dengan berkomunikasi yang baik, yang menampilkan SAMSUNG mempunyai jati diri, tanggung jawab dan rela melayani semuanya demi kepentingan bersama.
Strategi harga dalam bauran kebijakan cukup penting meski bersifat tradisional, namun merupakan sebuah postulat yang tak pernah lekang bahwa konsumen akan menekan biaya semurah-murahnya dalam biaya hidup mereka selama mereka mampu. Karena harga yang murah akan memberikan peluang konsumen menggunakan dengan lebih efektif dan efisien sebagai pelanggan yang mampu menggunakan dananya untuk kegiatan dengan pendapatan terbatas dan kebutuhan hidup yang lebih banyak dan bervariasi.
Kebutuhan dana yang cukup besar dan investasi jangka panjang dengan sasaran yang tepat dibutuhkan oleh investor. Maka kepercayaan investor perlu dijaga agar tetap menanamkan investasinya pada SAMSUNG. Hal ini merupakan sebuah tantangan SAMSUNG ke depan bahwa kepercayaan Investor perlu dijaga dan dijamin keutuhannya, sehingga pertumbuhan usaha terus dijaga dengan meningkatkan pelanggan, ifisiensi, provitabilitas yang tinggi dan memiliki pangsa pasar yang luas dan loyal.
Stragi pemasaran di atas dilakukanoleh SAMSUNG dalam mengahdapi berbagai persaingan perusahaan Elektronik. Maka perlu kualitas sumber daya manusia dalam bidang pemasaran yang handal yang didukung oleh produk yang handal, promosi yang mendukung, dan harga yang terjangkau.
4. TACTICS
Taktik yang SAMSUNG gunakan adalah berpikir luas,mengadakan hubungan dengan sumber luar agar jaringan dan dukungan luas. Taktik yang lain adalah selalu menjadi nomor satu dari bidang elektronik, nilai kepribadian dengan merek yang baik.
Akankah SAMSUNG tetap hanya dengan strategi perang harga, namun SAMSUNG seperti halnya penjelasan di atas mengembangkan berbagai macam strategi. Kiranya taktik perang harga tidak selamanya baik dan benar karena akan memunculkan boomerang bagi perusahaan. Namun dukungan pelayanan, prosduksi, kualitas dan fasilitas layanan itu harus ditingkatkan dan dipertahankan, agar pelanggan hanya tidak memperoleh harga murah tapi pelayanan yang buruk. Pengiklanan yang jujur dan baik penting sehingga tidak melahirkan kekecewaan di kalangan konsumen.

5. ACTION (Tindakan)
Action (tindakan) yang dilaksanakan SAMSUNG adalah belajar sungguh-sungguh, membaca banyak keinginan publik untuk menambah ilmu, aktif mengikuti perkembangan SAMSUNG, rela bekerja keras demi kepentingan bersama.
Semua aksi atau tindakan tidak akan berhasil tanpa kerjasama tiap bagian organisasi perusahaan, sehingga kerjasama dari semua bagian cukup dibutuhkan, agar sasaran yang diinginkan dapat tercapai. Tindakan yang tepat sasran, strategi yang matang dan taktik yang jitu cukup dibutuhkan dalam organisasi.
6. CONTROL(Pengawasan)
Mengontrol atau mengawasi semua strategi dan kegiatan yang sudah kita jalankan, dengan mengecek penerimaan image publik yang ada, dengan mengambil sampel acak bertanya tentang tanggapannya dan teknik lainnya untuk menggali kesan mereka tentang SAMSUNG . Perlu adanya riset yang lebih dalam tentang layanan, persepsi pelanggan, persepsi pasar, loyalitas pelanggan dan kekuatan dalam persaingan, karena persaingan mereka cukup bebas dan mendekati bentu sempurna.
Sebagai bentuk pengakuan dari investasinya di Indonesia, Samsing telah memperoleh sertifikat Uji Layak Operasi(ULO), ISO 9002 dan ISO 14002.

5. Kesimpulan
Dalam analisis SOSTAC tedapat kelemahan yang diantaranya analisis strategi dan taktik tidak komperhensif sehingga analisis controlnya tidak terfokus. Kelebihannya adalah memberikan panduan dalam menganalisis secara detail sarana komunikasi penciptaan kesan diri. Walaupun masih terdapat beberapa kelemahan tetapi setidaknya dapat memberikan panduan melangkah dalam tindakan yang lebih strategic, sehingga memunculkan keyakinan akan mencapai hasil yang lebih baik
Bukan hal yang mustahil,dengan pencapaian corporate branding ini menuntun pada pencapaian cita-cita yang lebih tinggi. Dalam jangka pendek ini, SAMSUNG berhasil melabel dirinya sebagai pemimpin operator seluler. Kedepannya dalam jenjang berikutnya SAMSUNG menjadi operator seluler yang sangat diperhitungkan dalam kepemimpinan persaingan perusahaan sejenis. Jika image ini bertahan terus sampai nanti, SAMSUNG yakin akan menempatkan posisi operator seluler pada kedudukan yang penting dalam berbagai bidang terutama di dalam organisasi Perusahaan operator Seluler untuk memimpin persaingan perusahaan seluler.
SAMSUNG merupakan Operator seluler dengan bran image Operator Baik, Operator Murah, Operatur Jaringan Internasional, Operator jaringan Nasional yang Luas. SAMSUNG merupakan organisasi yang merupakan lembaga yang menggunakan Model SOSTEC dalam usahanya. SAMSUNG telah melakukan kontrol. Internal Perusahaan dan Eksternal yaitu pemerintah sebagai Operatot seluler yang bertanggung jawab.
Alat analisis yang ada dalam SOSTAC dapat membantu menjalankan roda usaha di dalam persaingan usaha yang makin berat dengan persaingan dengan perusahaan sejenis yang mapaan dan baru yang kreatif dan capital yang bersaingin. Maka perlu strategi yang baik, sasaran yang tepat, analisis situasi yang handal, taktik yang tepat sasaran, tindakan yang tepat dan pengawasan yang terpadu baik dari dalam dan luar perusahaan.




















DAFTAR PUSTAKA

Bambang, 2008. Mentari Ikut Bermain di Tarif Per Detik, Biskom, 2008.

Ilham Prisgunanto M,Si. 2006. Komunikasi Pemasaran. Ghalia Indonesia jakarta september 2006

Hermawan Kertajaya. 2004. Marketing Yourself : kiat sukses meniti karir dan bisnis Jakarta. Mark Plus & co. 2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar