Minggu, 28 Desember 2008

Buat Apa Harga Bensin dan Solar Turun

Kalau memang harga BBM mentah internasional turun sampai $33 per barel hal ini mengakibatkan harga minyak internasional turun, pemerintah tak perlu buru-buru menurunkan harga bensin dan solar. Kalau memang benar bahwa BBM kita sekarang impor harusnya pemerintah menghemat anggaran untuk beli BBM, karena dapat untuk belanja anggaran yang lain, menciptakan lapangan kerja, antisipasi bencana alam dan pemberian pelayanan publik yang lain.
Harga-harga yang terlalu cepat naik turun kurang baik bagi perekonomian, terutama sektor riil. Penurunan harga Bensin dan solar tidak akan menekan ongkos angkutan umum dan harga barang-barang konsumsi meski biaya pabrik cenderung turun.
Pemerintah sebaiknya membangun strategi baru yang lebih handal dalam mengatasi segala gejolak global. Perlu tim ekonomi yang khusus menangani masalah-masalah pergeseran ekonomi nasional, karena paradigma ekonomi baru perlu diciptakan dalam perekonomian kita.
Mazam Klasik dan Kyines telah tumbang, ciptakan mazab baru ekonomi, dan kembalilah pada UUD 45 yang asli, guna kemakmuran bangsa dan negara.
Perusahaan Migas harus dikuasai pemerintah kembali, transportasi dikuasai pemerintah, dan hanya sektor-sektor sekunder dan tertier saja yang boleh dipegang swasta atau orang-perorang.
Stabilitas harga harus dijaga, rupiah harus semakin mengembalikan performennya, bangun kepercayaan kembali, geliatkan ekonomi yang mengarah pada kemandirian ekonomi. 2009 penuh tantangan biidang ekonomi, banyak agenda penting dalam perekonomian.
APBN 2009 sembilan harus berpihak pada rakyat.
Kembalikan pendidikan sebagai kepentingan negara bukan kepentingan orang-per orang, bangun kesadaran cinta tanah air, tanah kiat kaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar